MENIKAH
Kenapa jarak antara ta'aruf (proses pengenalan), khitbah
(tunangan) sampai akad nikah itu nggak boleh terlalu lama?
Karena Syaitan itu paling nggak suka ada anak Adam menikah. Maka segala upaya syaitan lakukan untuk menggoda agar pernikahan itu dibatalkan atau justru dijerumuskan ke dalam zina. Bahkan pernah saya dengar ada satu divisi khusus syaitan yang memang bertugas mempersulit pernikahan atau menceraiberaikan rumah tangga manusia.
Kalau jarak ta'aruf, khitbah dan akad nikah begitu jauh bahkan bertahun lamanya
Maka syaitan bisa menggoda dengan memberikan minimal dua macam godaan:
1. Diberikan rasa ragu untuk menikahinya. Bisa dengan ditampakkan banyak kekurangan calon, ada pria atau wanita lain yang terkesan lebih baik, juga segala keraguan lainnya.
2. Diberikan rasa merasa memiliki lebih padahal belum halal. Tak jarang yang bahkan beranggapan jika sudah tunangan boleh smsan mesra, pegangan tangan, boleh jalan berduaan, boncengan, akhirnya kebablasan.
Akhirnya berbuka sebelum waktunya.
Berkah berkurang, dosa terpampang.
So, kalau belum siap menikah bersabarlah.
Jangan ingin menikmati tanpa kesiapan dan keberanian menikahi.
Kalau sudah siap menikah segerakan. Biar tak terjadi fitnah. Biar hati makin sakinah.
Setujuu...???
Sumber :https://plus.google.com/u/0/109499153411718537835/posts/Zk7b2rP26w4
Karena Syaitan itu paling nggak suka ada anak Adam menikah. Maka segala upaya syaitan lakukan untuk menggoda agar pernikahan itu dibatalkan atau justru dijerumuskan ke dalam zina. Bahkan pernah saya dengar ada satu divisi khusus syaitan yang memang bertugas mempersulit pernikahan atau menceraiberaikan rumah tangga manusia.
Kalau jarak ta'aruf, khitbah dan akad nikah begitu jauh bahkan bertahun lamanya
Maka syaitan bisa menggoda dengan memberikan minimal dua macam godaan:
1. Diberikan rasa ragu untuk menikahinya. Bisa dengan ditampakkan banyak kekurangan calon, ada pria atau wanita lain yang terkesan lebih baik, juga segala keraguan lainnya.
2. Diberikan rasa merasa memiliki lebih padahal belum halal. Tak jarang yang bahkan beranggapan jika sudah tunangan boleh smsan mesra, pegangan tangan, boleh jalan berduaan, boncengan, akhirnya kebablasan.
Akhirnya berbuka sebelum waktunya.
Berkah berkurang, dosa terpampang.
So, kalau belum siap menikah bersabarlah.
Jangan ingin menikmati tanpa kesiapan dan keberanian menikahi.
Kalau sudah siap menikah segerakan. Biar tak terjadi fitnah. Biar hati makin sakinah.
Setujuu...???
Sumber :https://plus.google.com/u/0/109499153411718537835/posts/Zk7b2rP26w4